Minggu, 10 November 2013

Kebutuhan Pembelajaran Anak Tunanetra


Anak-anak tunanetra terpaksa bergantung pada indra yang lain dalam menyerap informasi , seperti indra pendengaran dan indra perasa. Mereka harus dia ajarkan untuk menggunakan indra-indra lain seperti indra pendengaran, indra sentuhan , penciuman,dan indra pengecap. Beberapa cara dapat digunakan untuk mengajar anak-anak yang memiliki masalah penglihatan dalam penggunaan indra sebagai berikut :


  1. Sentuhan--melalui sentuhan anak-anak dapat belajar mengenali objek di sekitarnya
  2. Pendengaran--melalui pendengaran ,anak-anak dapat mengenali orang dan objek lain melalui suara dan bunyi yang dihasilkan
  3. Bau--melalui bau, anak-anak dapat mengenal perbedaan antara makanan, orang,dan tempat
  4. Rasa--melalui rasa, anak-anak dapat mengenal perbedaan makanan
Menteri Kesehatan Malaysia menerbitkan buku "Manual on the management of children with visual impairment" yang antara lain memberi rancangan metode yang dapat digunakan saat menjalankan aktivitas rancangan terhadap anak-anak yang memiliki masalah penglihatan berkaitan dengan pengguna indera lainnya yaitu:
1.Sentuhan:
  • Tuntun tangan anak-anak untuk menyentuh benda-benda.
  • Beri anak-anak berbagai macam benda atau objek dengan berbagai tekstur,bentuk,dan ukuran.
  • Beri kesempatan pada anak-anak untuk menjalankan aktivitas sehari-hari seperti bermain,mengurus diri,berkumpul bersama keluarga, didapur atau ditaman.
2.Pendengaran
  • Berbicara dengan anak-anak tersebut pada setiap kesempatan. Sebutkan nama benda-benda yang disentuhnya dan diberi tahu apa yang sedang terjadi di sekelilingnya. Jelaskan juga tentang pekerjaan yang sedang anda lakukan dan ajarkan juga pada anak-anak tersebut mengenai perasaan.
  • Dorong anak-anak untuk lebih banyak berbicara, misalnya dengan beratnya tentang sesuatu padanya dan dorong ia untuk bertanya pula.
  • Hindari untuk menggunakan bahasa yang datar (baby talk) dengan anak-anak.
  • Pastikan orang di sekitarnya sering berbicara pada anak-anak. Misalnya jika ada orang yang bertanya ," apakah anak anda mau es krim?" sarankan pada orang itu supaya terus bertanya pada anak-anak.
3.Bau
  • Pastikan anak-anak sering didorong untuk membaui benda-benda disekitarnya , misalnya makanan yang dimakannya , minuman yang diminumnya , sabun yang digunakannya , bau bensin , minyak wangi , bedak, dan sebagainya.
4.Rasa
  • Dorongan anak-anak memasukkan benda kedalam mulut mereka karena ini meningkatkan sensitivitas lidah mereka. hal ini aman di lakukan jika benda tersebut bersih dan besar sehingga tidak akan tertelan. Aktivitas ini harus dihentikan bila anak telah tumbuh gigi.
  • Berikan makanan dan minuman yang bermacam-macam dari segi rasa dan tekstur dan beri tahu mereka apa makanan yang telah diberi tekstur
Reference: Jamila K.A. Muhammad.2007.Special Education For Special Children,Jakarta:Penerbit Hikmah(PT Mizan Publika)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar