Kamis, 21 November 2013

Pengertian Gangguan Penglihatan (Ketunanetraan)


Dalam bidang pandidikan luar biasa,anak dengan gangguan panglihatan lebih akrab disebut tunanetra. Pengartian tunanetra tidak saja mereka yang buta
, tetapi mencangkuo juga meraka yang mampu melihat tetapi mencangkup juga mereka yang mampu melihat tetapi terbatas sekali dan kurang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup sehari-hari, terutama dalam balajar. Jadi anak-anak dengan kondisi ini penglihatan yang termasuk "setengah melihat","low vision", atau rabun adalah bagian dari kelompok tunanetra.

Dari uraian diatas, maka pangertian tunanetra adalah individu yang indra penglihatnnya (kedua-duanya ) tidak berfungsi sebagai saluran penerima informasi dalam kegiatan sehari-hari seperti halnya orang awas. Anak-anak dengan gangguan ini dapat diketahui dengan kondisi berikut:
  1. Ketajaman penglihatannya kurang dari ketajaman yang dimiliki orang awas.
  2. Terjadi kekeruhan pada lensa mata atau terdapat cairan tertentu.
  3. Posisi mata sulit dikendalikan oleh syaraf otak.
  4. Terjadi kerusakan susunan syaraf otak yang berhubungan dengan penglihatan.
Daari kondisi di atas , pada umumnya yang digunakan sebagai patokan apakah seorang anak termasuk tunanetra atau tudak ialah berdasarkan pada tingkat ketajaman penglihatannya. Untuk mengatahuinya ketunanetraan digunakan dengan tes, yaitu tes Snellen card. Perlu ditegaskan bahwa anak dikatakan tunanetra bila ketajaman penglihatannya (Visusnya) kurang dari 6/21. Artinya berdasarkan tes anak hanya mampu membaca huruf pada jarak 6meter yang oleh orang awas dapat dibaca pada jarak 21meter.

Anak tunanetra memiliki karakteristik kognitif, sosial,emosi, motorik, dan kepribadian yang sangat bervariasi. Hal ini sangat tergantung pada sejak kapan anak mengalami ketunanetraan, bagaimana tingkat ketajaman penglihatannya, bagaimana usianya, serta bagaimana tingkat pendidikannya. 

Reference :  -Tjutju Sutjihati Somantri.1995.Prikologi Anak Luar Biasa,Jakarta:Penerbit Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar